Jakarta, IDN Times - Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly bersyukur karena kementerian yang ia pimpin meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas laporan keuangan tahun anggaran 2020. Ini merupakan yang keenam kalinya secara beruntun sejak tahun anggaran 2015.
Meski begitu, Politikus PDI Perjuangan ini enggan berpuas dengan hal tersebut. Ia pun berharap kembali mendapat opini WTP dari BPK pada tahun anggaran 2021.
"Atas nama pimpinan Kemenkumham, saya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah bekerja keras untuk melakukan perbaikan-perbaikan dalam laporan keuangan dan pengelolaan barang milik negara," ujar Yasonna dalam keterangan tertulis, Senin (28/6/2021).
"Tentunya kita tidak boleh puas akan capaian ini karena tidak ada jaminan capaian berturut-turut yang kita peroleh bisa tetap WTP kembali pada tahun depan. Kita harus terus meningkatkan komitmen dan kemampuan kita dalam rangka good governance terkait pengelolaan keuangan negara maupun barang milik negara," ujar Yasonna," tambahnya.