Jakarta, IDN Times - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) mengungkapkan, pengungsi Rohingya adalah korban dari praktik penyelundupan dan perdagangan manusia.
Menanggapi hal ini, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly mengungkapkan Indonesia bakal menjalin kerja sama dengan IOM Indonesia (International Organization for Migration), dan komisioner tinggi PBB untuk Pengungsi atau United Nations High Commissioner for Refugees (UNHCR). Dia mengatakan, pemerintah akan mencari solusi terkait pengungsi tersebut.
"Kita berharap pemerintah daerah dan pemerintah pusat, dan tentunya IOM dan UNHCR bersama-sama dengan kita mencari solusi yang tepat. Mereka juga adalah korban-korban," kata Yasonna di Jakarta Pusat, Minggu (10/12/2023) malam.