Ada banyak kejutan yang akan ditampilkan Bumi Serambi Mekah. Aceh Culinary Festival 2019 akan digelar 5-7 Juli. Festival ini menjadi display kuliner terbaik dari Aceh yang kaya rempah. Untuk Saman Gayo Alas Festival 2018 dihelat 18 Agustus. Festival ini disajikan secara masif dan jadi galeri terbaik budaya Aceh. Satu yang fenomenal, yaitu Tari Saman. Tarian ini diakui UNESCO sebagai warisan dunia.
Berbeda dengan gelaran lainnya, Aceh International Diving Festival 2019 akan dilaksanakan 6-7 Oktober. Event ini jadi spot terbaik berkumpulnya para diver dunia. Para diver ini tertarik dengan eksotisnya perairan Aceh karena bumi Serambi Mekah ini memiliki banyak spot untuk menyelam dengan beragam treatment.
“Kami berikan komposisi terbaik dalam CoE Aceh 2019. Semua jadi representasi kekuatan pariwisata di Aceh saat ini. Semuanya diekplorasi secara maksimal. Dari banyak event yang akan dilaunching, ada 3 yang masuk 100 Top Event Nasional. Untuk tahun ini, kami sudah siapkan banyak inovasi,” papar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh Jamaluddin.
Memiliki kombinasi konten terbaik, Aceh pun menjelma jadi destinasi berlibur dunia. Masuk melalui Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, ada 29.213 wisman yang berkunjung pada 2018. Jumlah tersebut didominasi oleh 24.210 orang wisatawan Malaysia. Sementara untuk wisatawan dari Eropa berjumlah 1.870 orang.
“Aceh selalu menarik untuk dikunjungi. Alam, budaya, dan kulinernya memang yang terbaik. Dengan beragam event digelar 2019, arus masuk wisman dijamin akan semakin besar. Selain atraksinya, aspek aksesibilitas dan amenitas Aceh juga sangat bagus. Aceh ini juga menjadi destinasi utama kapal pesiar dunia,” tutup Menteri Pariwisata Arief Yahya.