Jakarta, IDN Times - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) mengecam keras kasus kekerasan seksual yang dilakukan seorang dosen senior Universitas Siliwangi, Tasikmalaya, Jawa Barat berinisial EDH terhadap sejumlah mahasiswanya.
KemenPPPA mengungkapkan, pihaknya sangat tidak menoleransi segala tindakan kekerasan seksual di setiap tingkat bangku pendidikan, termasuk perguruan tinggi. Mereka mengutuk keras kasus yang masih marak terjadi di perguruan tinggi tersebut.
Hal itu dinilai menodai citra dunia pendidikan.
“KemenPPPA sesuai dengan komitmen kita bersama mengutuk keras terjadinya kekerasan seksual yang masih terjadi di lingkup perguruan tinggi yang sangat menodai citra dunia pendidikan keluarga memberikan kepercayaan kepada tenaga pendidik untuk memberikan pendidikan formal kepada anak-anak mereka namun kejadian-kejadian para oknum tenaga pendidik masih saja terus memakan korban dari para anak-anak didiknya” kata Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan, KemenPPPA, Ratna Susianawati, dalam keterangan tertulis, Selasa (14/2/2023).