Jakarta, IDN Times - Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional melalui Konsorsium Riset dan Inovasi untuk Percepatan Penanganan Corona Virus Disease (COVID-19) menyatakan Hadi Pranoto tidak pernah menjadi salah satu anggota peneliti Konsorsium dalam tim pengembangan herbal imunomodulator yang dibentuk oleh Kemenristek/BRIN.
"Kemenristek juga tidak pernah memberikan dukungan uji klinis obat herbal produksi Bio Nuswa yang diakui oleh Hadi Pranoto telah diberikan kepada pasien di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet," ujar Staf Ahli Menristek Bidang Infrastruktur sekaligus Ketua Konsorsium Riset dan Inovasi COVID-19 Prof. dr. Ali Ghufron Mukti, M.Sc., Ph.D dalam siaran tertulis yang diterima IDN Times, Senin (3/8/2020).