Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertanian (Kementan) menegaskan data stok jagung hingga 2,3 juta ton benar adanya di lapangan. Hal itu ditegaskan Direktur Serelia Ditjen Tanaman Pangan Moh. Ismail Wahab saat merespon keraguan data stok jagung.
Menurut Ismail, Kementan melakukan pembaruan data stok jagung secara reguler setiap minggu. Bahkan ada dua unit kerja yang secara aktif melakukan, yaitu Badan Ketahanan Pangan dan Pusat Data dan Informasi Pertanian.
“Badan Ketahanan Pangan melakukan survei periodik stok jagung di pengepul, gudang GPMT, dan pasar. Sedangkan Pusdatin kami secara langsung melalui mantri tani dan harmonisasi data BPS. Datanya sama,” kata Ismail di Jakarta, Rabu (22/9/2021).
