Surakarta, IDN Times - Pentingnya penanganan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dilakukan secara rutin karena dapat memengaruhi kualitas mutu hasil tanaman perkebunan. Pemerintah tentu tak tinggal diam, terus berupaya menjaga kualitas mutu hasil komoditas perkebunan.
Kali ini, Kementerian Pertanian melalui Direktorat Jenderal Perkebunan gelar kegiatan Konsolidasi Perlindungan Perkebunan demi meningkatkan sinergitas program dan kegiatan terkait penanganan OPT, Gangguan Usaha Perkebunan dan Penanganan Dampak Perubahan Iklim serta Pencegahan Kebakaran. Hal ini sebagai bentuk upaya mendukung pencapaian terwujudnya Produk Hasil Perkebunan Nasional Bernilai Tambah dan Berdaya Saing sesuai Kepentingan Penguatan Ekonomi nasional.
Dalam upaya wujudkan peningkatan produksi, produktivitas, dan pengendalian OPT, Ditjen Perkebunan khususnya Direktorat Perlindungan Perkebunan memiliki peran yang sangat penting terutama dalam melindungi tanaman dari serangan OPT.