Jakarta, IDN Times - Demi meningkatkan program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP), Kementerian Pertanian (Kementan) meminta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) turut menyosialisasikan aplikasi Proteksi Pertanian (Protan) ke petani. Khususnya melalui kelompok tani (Poktan) dan gabungan kelompok tani (Gapoktan) binaannya.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (YSL) menyambut baik terobosan yang dilakukan untuk membantu petani. Menurutnya, aplikasi ini adalah terobosan dan langkah maju.
"Pertanian sudah memasuki era 4.0, artinya petani pun harus mempersiapkan diri menyambut era digital. Salah satunya untuk memanfaatkan aplikasi Protan,” ujar Mentan SYL, Sabtu (27/3/2021).
Sebagaimana diketahui, pada awal tahun 2021, PT Asuransi Jasa Indonesia atau Asuransi Jasindo bersama Kementan mengeluarkan aplikasi Protan bagi petani dan peternak di seluruh Indonesia. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat mobile Android.