Jakarta, IDN Times - Untuk mendukung sektor pertanian Tanah Air, Kementerian Pertanian (Kementan) akan terus mencetak 2,5 juta petani millennial dan mewujudkannya dengan berupaya menerapkan satu data.
Menyadari pentingnya data, Kementan di bawah komando Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) melakukan terobosan visioner dengan mensinkronkan data pertanian dengan lembaga atau badan lainnya.
“Data merupakan satu hal penting yang menyangkut hajat hidup masyarakat Indonesia dan dapat dijadikan tolok ukur kegiatan kerja pertanian Indonesia. Melalui sajian data, semua menjadi jelas kenyataannya. Data yang membentuk opini menjadi fakta valid yang dapat menepis hoaks yang menyesatkan," tegas Mentan SYL beberapa waktu lalu.
Salah satu program Kementan yang akan mendukung hal tersebut ialah Komando Strategis Pembangunan Pertanian (Kostratani). Program ini termasuk program andalan Kementan yang berfungsi meningkatkan dan merevitalisasi peran balai penyuluhan pertanian (BPP) di tingkat kecamatan.