Jakarta, IDN Times - Kementerian Pertahanan membantah klaim yang disampaikan oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) soal korban pembunuhan di Yahukimo, Papua. Kepala Biro Informasi Pertahanan Kemenhan, Brigjen TNI Frega Wenas Inkiriwang mengatakan 11 korban pembunuhan di Yahukimo merupakan warga sipil dan bukan anggota TNI.
"Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemhan menegaskan bahwa prajurit TNI tidak terlibat dalam aktivitas penambangan emas ilegal di Papua," ujar Frega di dalam keterangan tertulis pada Kamis (10/4/2025).
Sebelumnya TPNPB-OPM mengklaim berhasil membunuh lima anggota TNI pada 9 April 2025 lalu. Lima anggota TNI itu diklaim TPNPB-OPM menyamar sebagai penambang emas ilegal di Kali Kabur, Korowai, Kabupaten Yahukimo, Papua Pegunungan.
Juru bicara TPNPB-OPM, Sebby Sambom mengatakan penambangan ilegal di Kali Kabur dilakukan oleh militer pemerintah pusat. Pemerintah, kata Sebby, diklaim melakukan pemantauan udara menggunakan kamera drone.