Jakarta, IDN Times - Kementerian Perhubungan kembali meminta kepada pengemudi transportasi online agar mengurungkan niat mereka menggelar aksi unjuk rasa besar-besaran ketika pembukaan Asian Games pada 18 Agustus mendatang.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengaku telah berkomunikasi dengan perwakilan manajemen GoJek dan Grab untuk mencari solusi dari tuntutan para pengemudi.
Mitra pengemudi menginginkan adanya kenaikan tarif per kilometernya. Pengemudi Grab meminta agar tarifnya dikembalikan ke angka Rp3.000 per kilometernya. Sedangkan GoJek sempat meminta agar tarifnya naik ke angka Rp4.000 per kilometer.
Hasilnya, menurut Kepala Subdirektorat Angkutan Orang Direktorat Angkutan dan Multimoda, Syafrin Liputo permintaan itu telah diakomodir oleh masing-masing manajemen.
"Kami dari Kemenhub terus membuka ruang diskusi antara aplikator dan driver online. Oleh karena itu, dengan adanya kebijakan dari aplikator, kami imbau (para pengemudi) untuk tidak melakukan demo pada tanggal 18 Agustus," ujar Syafrin melalui keterangan tertulis pada Senin malam (13/8).
Ia mengatakan, tuntutan pengemudi GoJek dan Grab sudah dipenuhi oleh masing-masing manajemen. Berapa tarif kenaikan yang akhirnya dipenuhi oleh pihak manajemen?