Jakarta, IDN Times - Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) menerima lonjakan laporan masyarakat tentang provokasi di ruang digital, termasuk ajakan penjarahan, penyerangan, dan penyebaran isu SARA.
"Kami juga menemukan adanya informasi keliru yang disebarkan, baik secara sengaja maupun tidak sengaja dengan kecepatan penyebaran yang sangat tinggi mirip banjir bandang yang menenggelamkan informasi yang benar, masukan, kritikan konstruktif, atau aktivitas produktif, seperti pembelajaran, UMKM, dan sebagainya," kata Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid, dikutip dari laman Instagram pribadinya, Senin (1/9/2025).