Jakarta, IDN Times - Polri melibatkan Detasemen Khusus (Densus) Anti-Teror 88 dalam Tim Teknis Kasus Novel Baswedan. Hal ini lantas menjadi sorotan sekaligus membuat publik bertanya-tanya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, ada beberapa alasan pihaknya melibatkan Detasemen Khusus (Densus) Anti-Teror 88 Polri dalam Tim Teknis Kasus Novel Baswedan.
"Densus itu memiliki kemampuan penjajakan, IT, pengejaran, dan militansi, sudah teruji itu. Bukan kaitannya dengan teroris, bukan. Kemampuan seperti itu yang terbaik dimiliki Densus," jelasnya di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (30/7).