Jakarta, IDN Times - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Boy Rafli Amar mengatakan, rumah tahanan (rutan) saat ini sudah tak sanggung lagi menampung narapidana terorisme, karena jumlah napi tidak sesuai dengan kapasitas. Hal itu disampaikan Boy dalam rapat kerja bersama Komisi III DPR RI.
Boy menjelaskan, penyebab meningkatnya napi terorisme karena ada sejumlah terduga terorisme yang ditangkap. Mereka ditangkap dalam rangka pencegahan maksimal.
"Karena adanya kebijakan upaya-upaya pencegahan yang maksimal, atau preventif strike yang penegakan hukum mulai dari level-level pencegahan, yang pada akhirnya kita juga mengalami overload pada rutan-rutan yang berkaitan dengan penampung, menampung kejahatan para tersangka terorisme," ujar Boy di ruang rapat Komisi III DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022).