Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi perkebunan kelapa. (dok. Kementerian Koperasi dan UKM)

Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Achmad Maulizal Sutawijaya, menegaskan bahwa kampanye positif sawit tak cukup jika hanya dilakukan di dalam negeri. 

Menurutnya, kampanye juga harus semakin agresif dilakukan oleh negara-negara yang selama ini diskriminatif dalam perdagangan minyak sawit, seperti negara-negara Uni Eropa.

“Kami sudah menyiapkan strategi kampanye positif di Uni Eropa. Ini sekaligus untuk mengimbangi opini terkait sawit yang masih negatif di kalangan masyarakat dan pengambil kebijakan di Eropa,” kata Maulizal, Senin (25/9). 

1. Bangun hubungan bilateral

Kepala Divisi Perusahaan BPDPKS Achmad Maulizal Sutawijaya. (Dok. BPDPKS)

Maulizal memaparkan, ada empat langkah sebagai landasan strategi komunikasi dan kampanye positif sawit di Uni Eropa. Pertama, aksi legal untuk menyelesaikan permasalahan diskriminasi terkait perdagangan minyak sawit Indonesia. 

Kedua, membangun hubungan bilateral dengan negara-negara anggota Uni Eropa. “Hubungan bilateral yang baik akan menjadi upaya persuasif untuk meredam berbagai diskriminasi dagang terhadap minyak sawit Indonesia,” kata Maulizal.

2. Dukung sertifikasi berkelanjutan dan kerja sama dengan media

Editorial Team

Tonton lebih seru di