Jakarta, IDN Times - Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS), Achmad Maulizal Sutawijaya, menegaskan bahwa kampanye positif sawit tak cukup jika hanya dilakukan di dalam negeri.
Menurutnya, kampanye juga harus semakin agresif dilakukan oleh negara-negara yang selama ini diskriminatif dalam perdagangan minyak sawit, seperti negara-negara Uni Eropa.
“Kami sudah menyiapkan strategi kampanye positif di Uni Eropa. Ini sekaligus untuk mengimbangi opini terkait sawit yang masih negatif di kalangan masyarakat dan pengambil kebijakan di Eropa,” kata Maulizal, Senin (25/9).