Jakarta, IDN Times - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpendapat bahwa kinerja presiden, wakil presiden dan juga para menteri tidak dapat dinilai hanya dalam kurun waktu 100 hari kerja saja. Hal itu dia ungkapkan saat disinggung terkait hasil survei kepuasan publik terhadap kinerja 100 hari pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
"(Survei) Itu berdasar, tapi belum tentu senyatanya seperti itu. Nyatanya kan nanti dinilai, nah tidak cukup hanya 100 hari," ujarnya usai memberikan kuliah umum di Universitas Mataram, Nusa Tenggara Barat, seperti dikutip dari kantor berita Antara, Rabu (19/2).