Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kapolres Metro Depok, Ahmad Fuady meninjau pelaksanaan ibadah di Vihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)
Kapolres Metro Depok, Ahmad Fuady meninjau pelaksanaan ibadah di Vihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Depok, IDN Times - Tahun Baru China 2574 atau tahun baru Imlek dipastikan berjalan lancar, aman, dan tertib di Kota Depok, Jawa Barat. Polres Metro Depok menurunkan ratusan personel untuk mengamankan perayaan Imlek di Kota Depok dan sekitarnya.

Kapolres Metro Depok Kombes Ahmad Fuady mengatakan, pengamanan perayaan Imlek tahun ini tidak jauh berbeda dari pengamanan sebelumnya. Hal itu untuk memberikan jaminan keamanan kepada masyarakat Tionghoa yang merayakan Imlek.

"Kami sudah berpatroli untuk memantau situasi perayaan imlek di klenteng maupun vihara," ujar Fuady saat ditemui IDN Times di Vihara Gayatri, Minggu (22/1/2023).

1. Total 235 orang personel yang bertugas jaga keamanan

Kapolres Metro Depok, Ahmad Fuady meninjau pelaksanaan ibadah di Vihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Fuady menuturkan, Polres Metro Depok telah menurunkan sebanyak 135 personel yang bertugas untuk mengamankan sejumlah vihara maupun klenteng. Dari sembilan klenteng dan vihara, hanya enam yang menggelar peribadatan perayaan Imlek.

"Hanya ada enam klenteng dan vihara, sejumlah personel telah kita tempatkan di sana," tutur Fuady. 

Polres Metro Depok mendapatkan bantuan tambahan personel dari Polda Metro Jaya. Tambahan itu dari satuan Brimob, Reserse, dan Sabhara untuk membantu kemananan di Kota Depok.

"Personel BKO yang bertugas sebanyak 100 personel," kata Fuady.

2. Untuk memberikan jaminan keamanan

Pengamanan tidak hanya dari Polres Metro Depok, tapi juga jajaran TNI, instansi terkait, dan organisasi masyarakat ikut membantu mengamankan perayaan Imlek. Sinergitas tersebut diharapkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga Tionghoa merayakan Imlek dan ibadah di klenteng maupun vihara.

"Kita dapat memberikan jaminan keamanan kepada para jamaat yang melaksanakan ibadah, mudah-mudahan ibadah menyambut Imlek ini dapat berjalan dengan aman dan lancar," ucap Fuady.

Dia menambahkan, petugas kepolisian akan menyebar dan berjaga di sejumlah vihara dan klenteng. Jumlah petugas keamanan akan disesuaikan dengan jumlah pengunjung di lokasi tersebut.

"Kalau pengunjungnya banyak maka jumlah anggota yang berjaga di sana akan bertambah, disesuaikan dengan jumlah pengunjung yang beribadah," ungkap Fuady.

3. Warga suka cita rayakan Imlek tanpa pembatasan akibat pandemik

Kapolres Metro Depok, Ahmad Fuady meninjau salah satu sumur yang berada di Vihara Gayatri, Kecamatan Tapos, Kota Depok. (IDNTimes/Dicky)

Salah seorang pengunjung Vihara Gayatri, Merlin mengatakan, perayaan Imlek tahun ini diharapkan dapat berjalan dengan lancar dan aman. Apalagi petugas kepolisian ikut membantu menjaga keamanan dan kertiban selama perayaan Imlek.

"Bersyukur bisa merayakan imlek dengan aman dan nyaman," ujar Merlin.

Dia menuturkan, perayaan Imlek tahun ini merupakan sebuah keberkahan, karena dirayakan penuh suka cita dan tidak ada pembatasan akibat pandemik COVID-19 seperti tahun lalu. 

"Semoga pada perayaan Imlek, kita semua diberikan kesehatan, kemudahan rezeki, dan Indonesia tetap damai," ujar Merlin.

Editorial Team