Ilustrasi Angkatan Darat. ANTARA/HO-Dinas Penerangan TNI AD
Nah, kalau yang terakhir ini, pasti kamu juga pernah mendengarnya. Pemerintah telah menyetujui menghidupkan kembali satuan gabungan pasukan, setelah terjadinya tragedi Bom Surabaya pada 2018. Mereka disebut sebagai Koopssusgab atau Komando Operasi Khusus Gabungan.
Koopssusgab adalah satuan gabungan dari Sat-81, Denjaka, dan Satbravo 90. Koopssusgab juga satuan elite TNI untuk memberantas teroris. Pasukan gabungan ini dibentuk pada 9 Juni 2015 oleh Panglima TNI saat itu, Jenderal Moeldoko.
Koopssusgab terdiri dari 90 personel, dan pusat Koopssusgab berada di Sentul, Bogor, Jawa Barat. Mereka disiagakan dengan status operasi, sehingga harus siap ditugaskan kapan pun untuk menanggulangi teror.
Awalnya, rencana pembentukan Koopssusgab sudah mulai terpikirkan sejak 2002, namun karena ada pergantian Panglima TNI, pembentukan pasukan ini tidak terealisasi. Koopssusgab juga sempat dibekukan sejenak.
Kendati, kini Koopssusgab akan kembali hidupkan karena kondisi Indonesia yang sedang diguncang aksi terorisme. Negara membutuhkan keamanan lebih solid, guna memberantas para teroris.
Memperingati HUT ke-75 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, IDN Times meluncurkan kampanye #MenjagaIndonesia. Kampanye ini didasarkan atas pengalamanan unik dan bersejarah bahwa sebagai bangsa, kita merayakan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan RI dalam situasi pandemik COVID-19, di saat mana kita bersama-sama harus membentengi diri dari serangan virus berbahaya. Di saat yang sama, banyak hal yang perlu kita jaga sebagai warga bangsa, agar tujuan proklamasi kemerdekaan RI, bisa dicapai.