Jakarta, IDN Times - Selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, para prajurit TNI tidak hanya bertugas mengamankan acara yang dihelat empat tahun sekali itu. Mereka juga ikut bertanding dan banyak yang berhasil memboyong medali.
Sama seperti atlet junior lainnya, para prajurit TNI yang ikut bertanding di PON turut mengikuti latihan khusus. Hal itu diakui pelatih atlet dari Provinsi Kalimantan Barat, Ahlil Musa.
Ia mengakui tim atletik dari Kalbar turut diperkuat dua prajurit TNI yang bertugas di Kodam XII/Tanjungpura. Mereka adalah Praka Irmansyah dan Prada Musa yang turun di pertandingan lari 10 ribu meter. Ahlil menjelaskan kedua prajurit TNI itu mulai berlatih intensif selama satu bulan jelang penyelenggaraan PON XX.
"Lari maraton dan nomor 10 ribu meter itu terukur, jadi mudah menarget waktunya. Kalau atlet lain pasti sudah mengejar medali," kata Ahlil kepada media pada 10 September 2021.
Ia mengakui tidak menetapkan target yang muluk-muluk bagi dua atlet yang ia latih. "Buat kami, lebih baik target waktu, karena otomatis atlet itu yang menjadi juara," ujarnya.
Bila dilihat dari jumlah medali yang diraih per matra, maka TNI Angkatan Udara yang paling banyak memboyong medali. Tim dari TNI AU berhasil memboyong 30 medali yang terdiri dari 6 medali emas, 13 medali perak, dan 11 medali perunggu.
Bagaimana dengan raihan medali dari matra lain?
