Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat merilis program Kartu Ternak pada 2019 lalu di Banyuwangi. (Dok. Banyuwangi)

Banyuwangi, IDN Times - Inovasi Kartu Ternak Elektronik Kabupaten Banyuwangi (e-Nak Wangi) berhasil meraih penghargaan TOP 30 Kompetisi Inovasi Pelayanan Publik (Kovablik) Jawa Timur 2020. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, sebelum mencapai TOP 30, inovasi e-Nak Wangi ini bersaing dengan ratusan inovasi dari 36 kota/kabupaten di Jawa Timur. 

Bupati Anas juga secara langsung melakukan presentasi tentang kartu e-Nak di hadapan dewan juri yang terdiri atas akademisi, media hingga aktivis pemerhati reformasi birokrasi. Kartu e-Nak ini memberikan informasi data riwayat ternak sapi sebagai jaminan kesehatan ternak.

“Alhamdulillah, kami bersyukur inovasi dari Banyuwangi kembali menorehkan prestasi. Kali ini dari pemerintah Provinsi Jatim, yakni penghargaan TOP 30 Kovablik dengan inovasi kartu ternak elektronik. Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Bu Gubernur Khofifah kepada Kepala Dinas Pertanian beberapa waktu lalu di Surabaya,” ujar Anas, Senin (16/11/2020).

1. Inovasi di bidang peternakan

Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas saat merilis program Kartu Ternak pada 2019 lalu di Banyuwangi. (Dok. Banyuwangi)

Bupati Anas menjelaskan, kartu e-Nak merupakan inovasi daerah di bidang peternakan yang memuat data tentang ternak, khususnya sapi. Melalui kartu tersebut, sapi yang terdaftar akan terpantau usia, data kepemilikan, kesehatan, hingga riwayat kehamilan sehingga peredaran dan perkembangan sapi akan terdata dengan baik.

“Kartu e-Nak ini bisa diistilahkan sebagai sertifikatnya ternak. Kalau tanah yang bersertifikat tentunya lebih terjamin daripada yang belum bersertifikat. Begitu juga dengan ternak yang sudah memiliki e-Nak ini,” tambah Anas.

2. Kartu e-Nak bisa melihat riwayat sapi

Editorial Team

Tonton lebih seru di