Sukabumi, IDN Times - Melalui program penelitian, Kementerian Pertanian (Kementan) berhasil mengembangkan bahan bakar Biodiesel B100 atau 100 persen Biosolar. Biodiesel B100 merupakan bahan bakar yang tidak lagi menggunakan minyak berbasis fosil, tetapi memakai sumber yang lebih terbarukan, seperti jagung, kelapa sawit, atau lainnya.
"Impian Indonesia ciptakan biodiesel B100 dari CPO (Crude Palm Oil -red) berhasil terwujud. Bahan bakar yang berasal dari 100 persen CPO dengan rendemennya 87 persen ini masih terus dikembangkan. Semua tidak ada campuran. B100 ini inovasi dari Badan Litbang Pertanian. Ingat ini B100 bukan B20 atau B30," ungkap Menteri Amran saat meninjau Balai Penelitian Tanaman Industri Penyegar, Badan Litbang Pertanian Kementan, tempat pembuatan B100 di Sukabumi, Kamis (21/2).