Radit, eks karyawan perusahaan game art dan animasi Brandoville Studio di Menteng dan rekan CS saat diwawancarai IDN Times, Selasa (17/9/2024). (IDN Times/Rendy Septian Anwar)
Radit bekerja di bagian production yang berisi para artis, dia awalnya bekerja di bagian 2D Animasi. Dia mulai bekerja di Brandoville Studio sejak 2022 akhir, sedangkan dia sudah kenal dengan korban CS sejak 2017 dari teman internet hingga hobi. Usai Keduanya menyelesaikan studi di luar negeri dan bertemu di Jakarta pada 2019, CS yang memberikan kesempatan kerja pada Radit di kantor itu.
CS bekerja sebagai marketing pada 2018 sebelum Radit masuk. Posisi CS sebagai marketing juga bukan keinginannya. Radit menceritakan bahwa CS sebenarnya ingin menjadi ilustrator atau konsep artis. Awalnya mereka kerap bekerja sama, namun interaksi Radit dengan rekannya, CS, semakin berkurang setelah CS ditunjuk sebagai asisten pribadi (PA) CL.
CS kini lebih banyak menghabiskan waktu mendampingi CL sambil mengerjakan tugas marketing, yang mengurangi kolaborasi dalam produksi dan interaksi tim secara keseluruhan. Jadi tanpa hitam di atas putih sebagai PA, CS mengerjakan dua tugas yakni marketing dan PA, padahal dia ingin menjadi seorang ilustrator.
"Tanpa hitam di atas putih. Hitam di atas putihnya hanya yang di marketing itu di Jakarta, itu kita sering banget melihat bahwa CS itu pulang pagi. Pulang pagi, masuk pagi. Jadi cuma hanya punya waktu 4 jam, itu udah habis hilang gara-gara banyaknya load yang kita juga sebenarnya agak bingung kenapa dia dikasih job desk-job desk ini. Padahal kan bukan bagiannya dia di situ sehingga itu akhirnya berefek kepada tim kita yang lain," kata dia.