Massa mengakhiri demonstrasi dengan membakar spanduk, Rabu (21/2/2024). (IDN Times/Iglo Montana)
Aksi pertamanya bersama buruh berlangsung pada Juli 1995. Saat itu ia ikut memperjuangkan hak-hak pekerja PT Great River Internasional (GRI) yang menuntut kenaikan upah dan penurunan harga kebutuhuan pokok.
"Pemogokan ribuan buruh PT GRI itu melibatkan aliansi Pusat Perjuangan Buruh Indonesia (PBBI) dan Solidaritas Mahasiswa Indonesia untuk Demokrasi (SMID), dua underbow PRD," ujarnya.
Ia beruntung tak pernah ditangkap selama melakukan aksi. Namun, hal itu tak membuatnya merasa lega.
"Ada satu aksi berakhir represi yang membuatkut merasa bersalah sampai sekarang, yaitu saat gagal menyelamatkan seorang mahaiswa baru dari Bogor, Aris namanya," ujarnya.
Aris ditangkap ketika berdemonstarasi di depan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat. Aksi itu dilakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap aktivis PRD yang ditangkap terkait peristiwa 27 Juli 1996.