Jakarta, IDN Times - Tepat 12 tahun lalu, Yunita Dwi Fitri mengalami kejadian yang hampir membuatnya terjerumus dalam ajaran yang menawarkan ideologi kekerasan dan radikal atas nama Islam. Ya, Yunita hampir jadi teroris setelah "otaknya dicuci".
Yunita membeberkan pengalamannya di laman Facebook dengan judul 'Saya Hampir Jadi Teroris', tidak lama setelah serangan bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya yang melibatkan sejumlah perempuan dan anak-anak pada 13 Mei 2018 lalu. Tulisan ini viral kembali di media sosial setelah bom bunuh diri Makassar dan serangan teror di Mabes Polri akhir Maret 2021.
"12 tahun sudah berlalu, sekarang Indonesia sedang darurat teroris, dan saya percaya ini bukan cuma sekedar isu. Sekarang Tari-Tari lain banyak kita temui di sosmed.. jangan biarkan mereka semakin berkembang Demi NKRI. Demi Agamaku," tulisnya dikutip IDN Times, Kamis (1/4/2021).