Jakarta, IDN Times -- Perempuan memegang peran yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Tanpa perempuan yang hebat, rasanya sulit untuk mengharap akan adanya generasi-generasi penerus yang muncul di negeri ini.
Pentingnya peran perempuan terhadap kemajuan suatu bangsa semakin menguat seiring berjalannya waktu. Terbukti, saat ini telah ada banyak sosok-sosok perempuan inspirasional dan memiliki peran atau jabatan penting yang bergerak di berbagai bidang.
Kehadiran perempuan-perempuan hebat ini tak jarang menginspirasi dan menumbuhkan semangat masyarakat untuk terus berjuang memperbaiki kehidupannya. Karena itu, sebagai bentuk apresiasi terhadap peran perempuan untuk kemajuan bangsa, BRI pada peringatan Kartini hari ini (21/4) menggelar acara bertajuk Woman (Wonderful & Magnificent). Hadir dalam acara hybrid tersebut, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Keuangan RI Sri Mulyani, Komisaris Utama BRI Kartika Wirjoatmodjo yang juga Wakil Menteri BUMN, Komisaris Independen BRI Rofikoh Rokhim, Direktur Utama BRI Sunarso, Direktur Konsumer BRI Handayani, dan public figure Dian Sastrowardoyo.
Dalam sambutannya di awal acara, Direktur Utama BRI Sunarso menyampaikan harapan agar ke depannya para pekerja perempuan di BRI mampu mengeluarkan semua potensi terbaiknya bagi perusahaan dan Indonesia secara umum. Dia menyebut, saat ini BRI sudah cukup terbuka dan mengakomodir para perempuan agar bisa mengembangkan dirinya di perusahaan.
“BRI hari ini memiliki 121 ribu pekerja, dan 47 ribu di antaranya adalah perempuan. Secara demografi juga alhamdulillah sudah 80 persen yang masuk kategori milenial. Lebih bersyukur lagi, para pekerja perempuan di BRI kini sudah menduduki jabatan yang strategis dan cukup tinggi. Pada posisi manajerial, manajer sampai BOD-1, itu sudah ada 716 pekerja perempuan yang menduduki posisi-posisi strategis ini. Persentasenya kira-kira sudah 22,69 persen,” ujar Sunarso.