Jakarta, IDN Times - Tangisan adalah ekspresi setiap manusia ketika sedang sedih. Bahkan, ketika sedang marah pun kamu bisa menangis. Tidak ada yang salah ketika kamu sedih dan lelah, lalu kamu menangis.
Rasulullah SAW semasa hidupnya juga pernah menangis seperti manusia normal lainnya. Pada beberapa saat dalam hidupnya, beliau juga menumpahkan kesedihan yang dirasakannya kepada keluarga dan para sahabat.
Dikisahkan saat Perang Uhud berakhir, pasukan Quraisy pulang ke Makkah, lalu beliau menyuruh sahabatnya mengumpulkan syuhada yang gugur di medan perang. Salah satu dari syuhada adalah paman Nabi, Hamzah.
Rasulullah SAW melihatnya dan beliau menangis sedih dengan kondisi pamannya tersebut. Rasul tidak hanya menangis ketika Perang Uhud, terdapat kisah lainnya yang membuat Rasul menangis.
Dikutip dari buku Keagungan Pribadi Rasulullah yang ditulis Al Imam Abu At Tirmizi, berikut ulasan kisah tangisan Rasulullah SAW semasa hidupnya.