Jakarta, IDN Times – Buya Syafii Maarif angkat bicara tentang pembahasan pasal-pasal berkaitan dengan Lesbian, Gay, Biseksual dan Transgender (LGBT). “Buya dengan tegas meminta kepada Ketua DPR agar LGBT tidak dilegalkan karena berlawanan dengan jiwa Pancasila,” demikian Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dalam keterangan tertulis kepada media, Minggu (21/1).
Bamsoet, politisi Partai Golkar, menyampaikan pesan Buya Syafii yang juga mantan ketua umum Pengurus Pusat Muhamadiyah itu, setelah bertemu di Jakarta, Minggu. Dalam pertemuan yang berlangsung sekitar satu jam, hadir juga Romo Benny Susetyo. “Benar, pesan itu disampaikan Buya kepada Ketua DPR,” ujar Benny, ketika dikontak IDN Times, Minggu sore.
Bamsoet juga mengatakan, dalam pertemuan itu dia berjanji akan mundur dari jabatannya apabila LGBT dilegalkan. Pernyataan Buya Syafii yang selama ini dikenal sebagai tokoh Islam moderat, dianggap sebagai upaya meredam debat publik yang terjadi setelah Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI, Zulkifli Hasan, melempar sinyalemen soal lima fraksi di DPR RI yang menyetujui perilaku LGBT.
Pernyataan itu menuai kisruh dan bantahan dari sejumlah pihak. Berikut kronologinya.