Habibie harus kehilangan istri yang sangat dicintainya pada 22 Mei 2010. Sang istri, Hasri Ainun Habibie, harus berpulang meninggalkan sang suami lantaran penyakit kanker usus besar yang menyerangnya. Kesedihan saat itu melanda Habibie berhari-hari, berbulan-bulan, hingga bertahun-tahun lamanya.
Usai jenazah sang istri masuk ke dalam liang lahat di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Habibie tak pernah lupa untuk selalu berdoa, mengganti bunga-bunga di atas kuburnya, dan mengelus batu nisan serta menyebut nama sang mendiang istri.
Hal itu rutin dilakukan Habibie setiap hari Jumat. Ia selalu membawa bunga, membacakan Yasin di samping makam Ainun. Meski Habibie ke luar kota pun, ia selalu mengirim seseorang untuk datang ke makam Ainun. Habibie tak pernah membiarkan bunga-bunga di atas makam Ainun layu.
Hingga akhirnya sebelum Habibie menutup usia, rupanya ia terakhir kali datang ke makam Ainun pada Agustus lalu. Setelah itu, selalu para ajudannya yang datang untuk mengganti bunga. Tak disangka, sebulan setelahnya, Habibie pun menyusul Ainun.
Seromantis Habibie, kisah cinta SBY dan Ibu Ani juga membuat semua orang iri rasanya. Kesetiaan SBY yang mendampingi Ibu Ani ketika intensif dirawat di Singapura karena kanker darah, seakan membuat semua insan juga ingin sosok suami sepertinya.
Sosok Ibu Ani yang juga selalu setiap mendampingi SBY selama memimpin Indonesai 10 tahun, juga membuat pasangan ini menjadi idaman. Kemesraan yang mereka tunjukkan, saling mendukung satu sama lain tak pernah mereka lupakan. Indah rasanya.
Namun, kepedihan mendalam juga harus dirasakan SBY ketika ia kehilangan istri tercinta pada 1 Juni 2019 lalu. Ibu Ani meninggalkan dunia ini setelah dirawat intensif beberapa bulan di National University Hospital (NUH), Singapura.
Seperti tak percaya, SBY harus ikut kehilangan sosok istri yang selalu mendampinginya. Kesedihan dirasakan SBY berhari-hari, hingga hari ini. Sama seperti Habibie, SBY beserta kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), selalu rutin mengunjungi makam Ibu Ani yang berada dekat dengan makam Ainun.
Kala itu, raut wajah sedih SBY tak pernah terlupakan. Air mata terus mengucur dari matanya seakan tak mau berhenti. Sama seperti Habibie, SBY merasakan duka mendalam kehilangan sang istri tercinta.