Jakarta, IDN Times - Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono membantah dalam rapat pleno ke-8 yang digelar pada 9 Juli 2023, pihaknya turut merekomendasikan digelarnya Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Ia pun dengan tegas menolak bila Munaslub digelar enam bulan jelang Pemilu 2024.
"Rekomendasi Dewan Pakar justru untuk menguatkan kader-kader Partai Golkar di seluruh Indonesia dalam menghadapi Pemilu 2024. Sama sekali tidak ada rekomendasi Munaslub. Saya selaku Ketua Dewan Pakar Partai Golkar menolak tegas adanya Munaslub," ungkap Agung di dalam keterangan tertulis yang dikutip pada Jumat (14/7/2023).
Menurutnya, saat ini dibutuhkan soliditas di internal kader Golkar untuk menghadapi pemilu legislatif, pilkada dan pemenangan Airlangga sebagai capres. Kemunculan pergantian pucuk pimpinan di Golkar, kata Agung, adalah bagian dari upaya mengganggu soliditas parpol dengan lambang pohon beringin hijau itu. Bahkan, ia menyebut pihak-pihak itu sebagai penumpang liar.
"Ini ada penumpang liar yang tujuannya mengganggu soliditas Partai Golkar dengan mengembuskan isu Munaslub dan dikaitkan dengan rekomendasi dari Dewan Pakar. Padahal, Dewan Pakar tidak ada sama sekali merekomendasikan Munaslub," tutur dia.
"Saya minta isu menggelar Munaslub agar segera dihentikan," kata Agung tegas.