Jakarta, IDN Times - Ketua Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz, menilai Pemprov DKI tidak akan mengalami kerugian karena Formula E. Diketahui, gelaran balap mobil listrik itu akan diselenggarakan pada Juni 2022.
"Tidak ada kerugian, ini kan banyak orang mempermasalahkan karena komitmen fee tidak dikembalikan sehingga dianggap hilang, tapi kan kenyataannya tidak hilang," kata Aziz dikutip dari ANTARA, Sabtu (16/10/2021).
Aziz mengatakan dana komitmen fee sebesar Rp560 miliar tidak hilang. Melainkan, kata dia, akan digunakan pihak Formula E Operations Limited (FEO) untuk melaksanakan balap mobil listrik itu, termasuk mendatangkan staf, biaya akomodasi, hingga membuat event-event yang terkait Formula E.
"Jadi itu merupakan ongkos dan akomodasi untuk operasional FEO saat menggelar Formula E di Jakarta, sehingga (bisa dibilang) uang itu akan kembali pada masyarakat Jakarta dalam bentuk sewa hotel dan sebagainya," tutur politikus PKS tersebut.
