(Ketua KPK Komjen (Pol) Firli Bahuri) ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra
Firli melanjutkan, Presiden Joko 'Jokowi' Widodo dalam pidato kenegaraan beberapa waktu lalu, mengingatkan kita semua bahwasanya untuk menuju bangsa yang maju dan produktif bukanlah kerja ringan.
Jokowi mengatakan, menciptakan ekosistem nasional yang produktif dan inovatif tidak mungkin tumbuh tanpa dijalankannya dengan hukum, politik, kebudayaan, dan pendidikan yang kondusif.
"Saya sependapat dengan Presiden Jokowi bahwasanya fleksibilitas yang tinggi dan birokrasi yang sederhana memang sangat diperlukan untuk mengakselerasi pembangunan. Namun, semua itu tidak bisa dipertukarkan dengan kepastian hukum yang antikorupsi," kata Firli.
Firli menilai, kecepatan tidak bisa serta merta di ikuti adanya kecerobohan dan kesewenang-wenangan dalam penanganan hukum. Hal ini karena, dapat bersinggungan bahkan melanggar aspek perlindungan hak asasi manusia.
"Pemerintah tidak pernah main-main dengan upaya pemberantasan korupsi. Upaya pencegahan harus ditingkatkan melalui tata kelola yang sederhana, transparan, dan efisien. Hukum harus ditegakkan tanpa pandang bulu sejalan dengan penegakan nilai-nilai demokrasi yang juga tidak bisa ditawar," ujar Firli.