Jakarta, IDN Times - Staf khusus millennial Presiden Joko ‘Jokowi’ Widodo, Andi Taufan Garuda Putra, tengah menjadi perbincangan terkait keberadaan surat atas nama dirinya dengan kop Sekretariat Kabinet dan ditujukan kepada camat di seluruh Indonesia untuk meminta dukungan kerja sama relawan desa PT Amartha melawan COVID-19.
Hal itu menuai komentar dari berbagai kalangan, lantaran Andi Taufan dinilai memanfaatkan situasi darurat demi keuntungan pribadi. Salah satu yang turut berkomentar adalah Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Aboebakar Alhabsyi.
“Saya melihat langkah yang dilakukan staf khusus Presiden Jokowi bidang ekonomi dan keuangan, Andi Taufan Garuda Putra, sudah offside,” ujar Aboebakar saat dihubungi, Selasa (14/4).