Sleman, IDN Times - Ketua Umum PPP, Romahurmuziy, turut angkat bicara terkait puisi yang dibacakan oleh Neno Warisman dalam acara Munajat 212 di Jakarta, Kamis (21/2) kemarin.
Menurut pria yang akrab disapa Rommy ini, puisi yang diucapkan oleh Neno Warisman jika Prabowo-Sandi nantinya kalah maka tidak ada lagi yang menyembah Allah, merupakan awal dari suatu penyesatan. Awal penyesatan itu, menurut Rommy lagi, ketika merasa dirinya paling benar.
"Jadi kalau tidak ada lagi yang menyembah, apakah berarti yang di kubu 01 adalah orang kafir semua? Saya mengingatkan kepada Mbak Neno agar jangan beragama dengan cara yang demikian," ujar Rommy di Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (23/2) kemarin.