Jakarta, IDN Times - Politikus PDI Perjuangan Zuhairi Misrawi mengatakan, ada kesalahpahaman yang sedang terjadi dengan poin "Ketuhanan yang Berkebudayaan", dalam Rancangan Undang-Undang Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) dengan menudingnya berniat menghapus sila pertama Pancasila, Ketuhanan Yang Maha Esa.
Menurut Ketua Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) itu, isu ini dimanfaatkan pihak yang berupaya secara sistematis, masif, dan terstruktur menyebarluaskan informasi yang menyesatkan dan menebarkan fitnah terhadap pemikiran Bung Karno.
"Mereka ingin mengaburkan pemikiran dan jasa Bung Karno dalam menggali Pancasila. Padahal, Bung Karno dalam pidato Pancasila 1 Juni 1945 menegaskan pentingnya Ketuhanan Yang Maha Esa," kata Zuhairi dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).