Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf, mengatakan nasionalisme bangsa Indonesia tak seperti Nazi di Jerman maupun kalangan Yahudi. Hal itu ia sampaikan dalam peringatan hari lahir PBNU yang diselenggarakan PDI Perjuangan.
"Perlu diingat bahwa klaim kebangsaan kita itu bukan klaim kebangsaan untuk diri sendiri saja, yang bisa dengan mudah terjerumus dalam sovinisme seperti Nazi di Jerman atau sebagian kalangan Yahudi, yang kemudian mengedepankan atau mengibarkan bendera nasionalisme dalam semangat supremasi atas bangsawan, tidak," ujar dia, Sabtu (12/2/2022).
"Nasionalisme kita adalah klaim kesetaraan hak dan martabat kemanusiaan, sebagaimana sangat-sangat ditulis di dalam paragraf pertama pembukaan Undang-Undang Dasar 1945," sambung Gus Yahya.