Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya setuju siapapun presiden terpilih nantinya bisa merangkul dua kandidat lainnya.
Menurutnya, presiden terpilih nanti harus bisa belajar terhadap Presiden Joko "Jokowi" Widodo yang merangkul lawannya pada pilpres 2019 lalu, yakni Prabowo Subianto untuk bergabung ke kabinet.
"Monggo. Pokoknya yang penting menangkanlah Indonesia ini, itu yang penting," kata dia saat ditemui di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).
Menurut dia, yang terpenting setelah Pilpres 2024 selesai, semua bisa berjalan dengan baik sehingga bisa meneruskan untuk bekerja demi masa depan bangsa ini.
"Kita sudah dapat contoh dari pak Jokowi kemarin, yang penting semua berjalan dengan baik dan kita bisa teruskan bekerja untuk masa depan yang lebih baik bagi Indonesia ini, itu saja," kata dia.