Jakarta, IDN Times - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya mengatakan 12 tahun lalu, Indonesia kehilangan sosok Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Selama itu, bangsa ini terpaksa meneruskan hidup tanpa kehadiran Gus Dur secara fisik.
"Tetapi saya merasakan sampai detik ini kita terus-menerus merindukan Gus Dur, dan kita tahu di luar sana, sekian banyak anak bangsa tidak henti-hentinya merindukan Gus Dur," ujar Yahya dalam acara memperingati hari wafat atau haul ke-12 Gus Dur dikutip dari siaran kanal YouTube TV NU, Kamis (30/12/2021).