Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
sbs.com.au
sbs.com.au

Riuh Pokemon Go terjadi di Indonesia membuat masyarakat 'tenggelam' dalam permainan yang terkait dengan realitas ini. Kemudahan dalam permainan, hanya dengan ponsel yang kompatibel serta koneksi internet dan GPS yang stabil, membuat peminatnya juga tinggi. Namun, ada saja orang-orang yang memanfaatkan keriuhan ini sebagai lahan uang.

Kini, seperti dikutip dari Wired, para Pokemon Master mulai menjual akun-akun mereka. Bukan akun sembarang yang dijual, tapi yang punya level tinggi. Penjualan ini juga dilakukan secara online, baik di sosial media atau forum jual beli (fjb).

Harga sesuai dengan tingginya level dan kekuatan Pokemon.

Pokemon Go mewajibkan pemainnya untuk bergerak aktif, kenaikan level terjadi berkat gerakan tersebut. Misalkan, kita harus berjalan kaki sejauh dua sampai 10 kilometer untuk menetaskan telur atau menangkap Pokemon incaran. Kemudian, selaras dengan menangkap dan menetaskan Poke Monster itu, pemain juga akan mendapatkan Experience Point yang memengaruhi kenaikan level.

Nah, dengan level yang semakin tinggi dan Pokemon langka serta CP tinggi maka harga akun tidak murah lagi. Biasanya yang dijual adalah level di atas 10 sampai 20. Penjualan di luar negeri, seperti Amerika dan Australia, dilakukan melalui Facebook, PlayerUp dan Craigslist. Menurut CEO PlayerUp, Eric Schweitzer, satu dari banyak situs penyedia platform untuk jual beli akun game online, mengatakan bahwa perkembangan Pokemon Go akan serupa dengan World of Warcraft dan Clash of Clans.

Kemudian, Eric menambahkan kalau jual-beli ini terjadi karena keinginan dari pemain yang 'malas' untuk susah-susah bermain dari nol lagi. Mereka ingin mencari akun yang sudah level tinggi, jadi mereka sudah tidak perlu kesulitan untuk mencari item-item atau Pokemon langka. Eric mengatakan adanya barang sesuai dengan keinginan dari orang-orang, maka tidak heran Pokemon Go akan segera mencapai titik Clash of Clans dan World of Warcraft.

Bagaimana dengan Indonesia? Grup Facebook dijadikan lokasi jual beli. Ketika menjelajah sosial media itu, akan terlihat beberapa grup yang menyediakan untuk menjual akun Pokemon Go.

Pasar Indonesia juga telah terbentuk.

Bukan hanya Facebook, fjb Kaskus pun menjadi lokasi untuk menjual akun Pokemon Go. Harganya pun bervariasi, dengan akun yang berlevel tinggi dan memiliki pokemon langka.

Untuk penjualan di luar negeri, harga mulai dari 50 sampai 1.000 Dollar AS atau setara 13 juta rupiah.

Sementara untuk Indonesia, penjualan mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Contoh saja salah satu grup di Facebook yang menjual akun Pokemon Go seharga 500.000 rupiah.

Selaras dengan ungkapan CEO PlayUp sebelumnya, adanya penjualan disebabkan oleh munculnya keinginan untuk membeli. Hal serupa terlihat dari posting akun yang menggunakan kode WTB atau Wants To Buy.

Larangan dari Niantic untuk jual beli akun Pokemon Go.

Proses jual beli yang semakin tinggi membuat produsen Pokemon Go, Niantic Lab sendiri angkat bicara. Niantic mengingatkan para pemain Pokemon Go untuk berjuang dari nol agar mendapat feel yang tepat dari game. Kemudian, menurut pihak Niantic, seperti dikutip dari Polygon, pembelian akun yang telah berlevel tinggi itu merupakan bentuk kecurangan.

Dalam laman peraturan permainan Pokemon Go, Niantic mengingatkan para pemain untuk tidak ikut atau menjadi bagian dari proses jual beli itu. Niantic mengatakan jika diketahui ada pemain yang masuk dengan akun palsu atau hasil beli, maka akan langsung diblokir dan harus mengulang dari nol lagi.

Editorial Team