Masjid Nabawi, Madinah (IDN Times/Sunariyah)
Abu Bakar dinyatakan sebagai khalifah setelah Rasulullah SAW wafat, Abu Bakar ash Siddiq radhiyallahu'anhu adalah khalifah pertama yang menjadi awal pemerintahan khulafaur rasyidin.
Pada masa pemerintahan Abu Bakar banyak nabi palsu bermunculan, dan pemberontakan yang menolak tunduk pada kepemimpinan Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu'anhu.
Dalam masa pemerintahannya yang singkat, Abu Bakar akhirnya memfokuskan meredam pemberontakan yang ditujukan kepadanya, dan memberantas berita nabi palsu.
Dalam masa pemerintahannya selama dua tahun empat bulan tersebut, Abu Bakar berhasil memperluas wilayah kekuasaan Islam setelah meredam persoalan internal. Dengan mengutus pasukan di bawah pimpinan Khalid bin Walid radhiyallahu'anhu, Abu Bakar berhasil menguasai wilayah Irak setelah mengalahkan Persia.
Pada akhir hayatnya, Abu Bakar mulai memikirkan siapa yang akan menjadi penggantinya. Setelah berdiskusi dengan sahabat-sahabat lainnya, Abu Bakar akhirnya berwasiat bahwa yang akan menggantikan dirinya sebagai khalifah adalah Umar bin Khattab.
Selain itu, Abu Bakar juga meminta uang yang diterimanya sebagai khalifah agar dikembalikan ke baitul mal. Hal itu dilakukan agar dia benar-benar bersih dari segala urusan dunia ketika wafat.