Jakarta, IDN Times - Mantan Wakil Sekjen Partai Demokrat Angelina Sondakh berbagi pengalamannya ketika mendekam di penjara selama 10 tahun. Angie, sapaan akrabnya, berkisah bahwa pengalaman di balik jeruji besi tidak nyaman.
Saat awal masuk penjara, Angie mendapat lahan untuk tidur di lantai dengan alas seadanya. Hal itu sempat membuatnya grogi hingga sakit perut.
“Saya sampai grogi, sakit perut, mau buka celana langsung lari masih antre tiga orang. Cuma ada satu kamar mandi. Sekarang sih di Lapas sudah agak bagus. Dulu, (mau perut sakit mau mencret) kalau nyelak (antrian) ya dihajar,” kata Angie dalam tayangan video live streaming GoPlay yang dikutip pada Jumat (29/4/2022).
Angie akhirnya menyewa kasur setebal lima centimeter agar bisa tidur. Namun, kondisi kamar yang diisi puluhan orang membuatnya tak nyaman karena panas dan bau.
“Akhirnya malah lebih suka tidur di lantai keramik tanpa kasur, bisa agak adem. Karena kalau sudah masuk keong (tahanan) itu cuma ada kipas angin, panas sekali, ada 35 orang, bau dan panasnya sudah kayak apa. Belum lagi kalau mati lampu,” ujar Angie.