Kediri, IDN Times - Seorang dokter spesiaslis toksikologi ular berbisa, Dr Tri Maharani dinyatakan positif COVID-19 pada 11 Juni lalu. Dokter yang juga merupakan Kepala Departemen Instalasi Gawat Darurat RS Daha Husada Kota Kediri ini sempat menjalani karantina di RS Gambiran.
Setelah dinyatakan sembuh pada 23 Juni, Maharani memilih untuk menjalani karantina di kawasan air terjun Sedudo, Nganjuk. Masih belum sembuh pneumonia yang disebabkan oleh serangan virus corona, membuatnya memilih tempat tersebut sebagai lokasi karantina. Udara segar dipercaya mempercepat proses kesembuhannya.