Jakarta, IDN Times - Muhammad S Niam, mungkin tak pernah mengira setelah berprofesi sebagai dokter dapat bernostalgia kembali dengan beberapa amalan khas pesantren, seperti hizb, rajah (azimat), dan suwuk.
Sebab, hal itu oleh sebagian pihak dianggap kontradiktif dengan ilmu kedokteran yang bersifat saintifik berdasarkan petunjuk-petunjuk ilmiah.
Namun, di tangan dokter Niam, kedua hal itu dapat berjalan beriringan, bahkan mendatangkan manfaat lebih dari yang ia duga.
"Suwuk adalah salah satu pengobatan tradisional melalui rapalan doa-doa yang diucapkan oleh si pengobat. Karena itu, suwuk layak dipertahankan sebagai warisan budaya yang nilainya tiada tara," ujarnya dikutip laman nu.or.id, Minggu (8/8/2021).