Jakarta, IDN Times - Dari luar, Sunyi house of coffee and hope yang berada di Jalan RS Fatmawati No 15 RT 2 RW 5 Cilandak Barat, Jakarta Selatan, tidak ada bedanya dengan kafe lain.
Namun suasana terasa berbeda saat memasuki halaman kafe. Seorang juru parkir mengarahkan sepeda motor dan mobil tanpa suara. Hal yang sama terjadi saat masuk ke dalam kafe, seorang kasir dengan bahasa isyarat menanyakan pesanan. Tidak hanya kasir, seluruh karyawan menggunakan bahasa isyarat saat melayani tamu.
Didirikan oleh Mario P Hasudungan Gultom pada April 2019 lalu, Sunyi house of coffee and hope merupakan kafe yang mempekerjakan disabilitas, mulai dari tukang parkir, kasir, barista, hingga pekerjaan lainnya. Tidak hanya teman tuli yang dipekerjakan, tapi ada juga dari tunadaksa.
Bagaimana kisah Mario mendirikan kafe istimewa ini, berikut penuturannya kepada IDN Times, Minggu (15/9) siang.