Jakarta, IDN Times - Virus corona atau COVID-19 membuat Limson Hutasoit merenungkan niatnya untuk menjalankan bisnis penukaran uang jelang Idulfitri tahun ini. Ngereceh, begitulah dia menyebut bisnis penukaran uang ini.
Usaha musiman tersebut selalu muncul jelang hari raya Idulfitri. Kebiasaan memberi tunjangan hari raya (THR) di Indonesia, membuat kebutuhan penukaran uang bernominal kecil menjadi ladang bisnis bagi sebagian orang.
Tahun ini, seharusnya Limson bersama sang istri bisa meraup keuntungan hingga jutaan rupiah. Sebanyak Rp150 juta lebih modal yang seharusnya bisa ia jalankan untuk ditukarkan selama musim mudik dan Idulfitri.
"Tahun kemarin habis Rp150 juta, kali delapan persen, begitu," kata dia kepada IDN Times, Rabu (20/5).