Jakarta, IDN Times - "Darahmu kau donorkan, deritaku bebaskan, kau pun pahlawan meski tanpa gelar," nyanyian tersebut mengalun merdu dari bibir para penderita hemofilia di Hotel Borobudur, Jakarta, Kamis (4/3).
Sekilas, tidak ada yang beda dari mereka. Satu di antaranya, Hafiz Kalamullah (28), duduk di barisan depan bersama dua penyandang hemofilia lain.
Pemuda berkaus merah itu selalu menebar senyum. Namun di balik senyumnya, Hafiz menyimpan masa kecil yang kurang menyenangkan.