Jakarta, IDN Times - Menyaksikan seseorang menemui ajalnya menjadi beban berat tersendiri, terlebih orang tersebut pernah mengisi kehidupan kita sehari-hari.
Ya, selama 21 tahun bekerja di Lembaga Pemasyarakatan, Kepala Lapas Kelas I Cipinang, Hendra Eka Putra sering kali mengalami konflik batin terutama saat mengantarkan narapidana yang divonis mati dari balik jeruji ke tempat eksekusi.
"Bayangkan bagaimana perasaan saya? Secara pribadi ya sebagai manusia saya sedih sebab mereka sudah saya anggap sebagai teman. Main tenis bareng, makan bareng, tapi saya tetap laksanakan karena sudah menjadi tugas dan tanggung jawab saya," ungkapnya pada IDN Times, Minggu (13/10).