Jakarta, IDN Times – Bendera merah putih sudah berkibar, proklamasi sudah digaungkan. "Kalaupun ia (bendera) diturunkan lagi, itu harus melalui mayat dari tujuh puluh dua juta bangsaku," ujar Sukarno mengungkapkan kelegaannya sekaligus membuat ancaman bagi siapa pun yang mencoba mengusik bendera simbol kemerdekaan RI itu.
Bendera itu dikibarkan tak lama setelah Sukarno bersama Mohammad Hatta membacakan naskah proklamasi pada 17 Agustus 1945. Dengan dibacakannya naskah Proklamasi itu, Indonesia telah berhasil merebut kemerdekaan dari bangsa penjajah.
Tapi, tugas tidak selesai di sini. Masih ada tugas baru yang sudah menanti, yakni membangun negara yang baru saja merdeka. Sebuah negara merdeka butuh presiden.
Dalam buku autobiografi berjudul, Bung Karno Penyambung Lidah Rakyat yang ditulis Cindy Adams, Sukarno mengisahkan bagaimana detik-detik setelah proklamasi dan pengangkatannya sebagai presiden, yang dirayakan dengan makan satai dekat got dan tempat sampah.