Jakarta, IDN Times - Dampak dari penggusuran Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, yang terjadi pada April 2016 lalu, menorehkan duka mendalam yang tidak dapat dilupakan oleh Sukarti. Ia harus kehilangan keluarganya demi bertahan untuk tinggal di Kampung Akuarium.
Kini, Sukarti harus ikhlas hidup sendirian di Kampung Susun Akuarium. Meski merasa senang perjuangannya mempertahankan tempat tinggal tak sia-sia, ia mengaku belum sepenuhnya pulih dari kondisi kesedihan dan kesendirian yang dialami setelah ditinggal suami dan dua anaknya.
"Sebenarnya saya pindah di unit begini ada senangnya ada sedihnya, ya senangnya karena kita dapat tempat yang layak dan sehat, yang bersih, sedihnya ya itu gak punya siapa-siapa," kata Sukarti kepada IDN Times saat ditemui di Kampung Akuarium, Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (14/2/2021).