Kisah Tukang Ojek di Papua Tampung Anak Terlantar dan Yatim Piatu

Jakarta, IDN Times - Kisah seorang pengemudi ojek di Nabire, Papua membangun Rumah Rehabilitasi bagi anak -anak pecandu narkoba, lem aibon dan anak jalanan, viral di media sosial.
Dikutip situs donasi KitaBisa, pria bernama Amos Yeninar sebelumnya tidak pernah terpikirkan untuk membantu anak jalanan dan yatim piatu di sekitarnya. Terlebih, dia hidup berkecukupan dan berkecimpung dunia politik.
Namun, hidupnya berubah 180 derajat saat dokter memvonisnya tidak bisa hidup lama dan akhirnya hidup sederhana sebagai tukang ojek hingga membangun Rumah Rehabilitasi bagi anak-anak anak jalanan.
Berikut kisah hidup Amos Yeninar yang inspiratif.
1. Amos hidup berkecukupan dan kerap berpesta
Setelah lulus dari Universitas Cenderawasih Papua, kehidupan Amos mulai sibuk dan dia pun sempat
bekerja di Puskesmas kemudian bergabung di Dinas Kesehatan. Pada 2015 dia juga bekerja di LSM sekaligus merangkap sebagai wakil sekretaris partai politik.
Kehidupan Amos jauh dari kata kurang hingga membuatnya gelap mata. Terbuai dengan kemewahan, Amos sering berpesta pora dan membuat jauh dari Tuhan.