Jakarta, IDN Times - Kisruh Partai Amanat Nasional (PAN) dengan pegiat media sosial, Ade Armando, terus bergulir. Ketua DPP PAN Saleh Partonan Daulay bahkan mengancam akan melaporkan balik Ade Armando beserta tim kuasa hukumnya ke polisi atas dugaan pencemaran nama baik.
Konflik antara PAN dan Ade dimulai dari cuitan awal Sekjen PAN Eddy Soeparno yang dianggap menyindir Ade Armando sebagai penista agama. Cuitan itu diketahui diunggap Eddy dalam akun Twitternya, @eddy-soeparno, pada 12 April 2022.
“Saya mendukung pengusutan dan tindakan hukum kepada pelaku kekerasan terhadap AA, tapi saya juga mendukung tindakan hukum yang tegas kepada mereka yang menistakan agama dan ulama, termasuk AA," tulis Eddy dalam cuitannya tersebut.
Kuasa hukum Ade Armando menilai inisial AA yang ditulis oleh Eddy adalah kliennya. Tim kuasa hukum Ade Armando, Muannas Alaidid, kemudian melayangkan somasi kepada Eddy Soeparno pada 14 April 2022.